PAYA LIPAH – Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh menggelar workshop revisi kurikulum bagi program studi sarjana dan pascasarjana, termasuk Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), pada Kamis, 4 Mei 2023. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kampus Paya Lipah dan bertujuan untuk menjawab berbagai perubahan serta tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr. Nazaruddin MA, menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah prioritas untuk meningkatkan kualitas lulusan. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dari 4 hingga 5 Mei 2023. “Revisi kurikulum telah kami serahkan kepada masing-masing program studi, dengan pengawasan langsung dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan Wakil Rektor I Bidang Akademik. Kehadiran kurikulum baru diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian di bidangnya,” ujarnya.
Dalam workshop ini, IAI Almuslim Aceh mendatangkan Prof. Dr. Eva Latipah MSi dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sebagai pembicara. Ia menjelaskan bahwa salah satu fokus dalam revisi kurikulum adalah program Magister PAI. “Kegiatan ini membahas banyak poin penting, termasuk bahan kajian, sebaran mata kuliah, dan urgensi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kami bertujuan untuk memberikan pencerahan tentang penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan saat ini,” jelas Eva, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Perkumpulan PAI Indonesia.
Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika dari berbagai program studi, tetapi juga melibatkan alumni, stakeholder, dan mahasiswa, sehingga menciptakan diskusi yang konstruktif tentang pengembangan kurikulum yang lebih baik. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang lebih responsif dan sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan dan masyarakat.