Perjalanan Panjang Jami’ah Almuslim
Yayasan Almuslim Peusangan Bireuen, Provinsi Aceh, didirikan dengan harta waqaf pada 21 Jumadil Akhir 1348 H (24 November 1929 M) oleh tokoh-tokoh seperti Tgk. Abdurrahman Meunasah Meucap dan Tgk. Chiek Muhammad Djohan Alamsyah dalam konteks perjuangan melawan penjajahan Belanda. Pendirian Jami’ah Almuslim bertujuan untuk meningkatkan pendidikan sebagai upaya mengatasi kebodohan, yang kemudian diikuti dengan pendirian Madrasah Almuslim pada 14 April 1930. Sejak itu, Yayasan ini terus berkontribusi positif terhadap pendidikan masyarakat Aceh, termasuk pendirian PGA pada 1962, Madrasah Diniyah Almuslim pada 1969, dan lembaga pendidikan lainnya.
Pada 16 April 1998, Yayasan Almuslim Peusangan terdaftar resmi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bireuen. Saat ini, Yayasan Almuslim Peusangan telah mengelola tiga lembaga pendidikan, yakni : Universitas Islam Aceh (UIA), Universitas Almuslim (Umuslim), dan Pesantren Terpadu Almuslim Matangglumpangdua. Dengan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan Islam yang berkualitas, Yayasan Almuslim Peusangan berupaya memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan, khususnya bagi masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya.
Jami’atul Muslim atau sekarang dikenal dengan Yayasan Almuslim Peusangan, telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Almuslim pada tahun 1985 dengan Prodi Pendidikan Agama Islam dan kemudian mendapatkan izin operasional pada 21 Mei 1986 dari Kopertais Wilayah V Aceh . Proses ini terus berlanjut dengan perpanjangan status hingga 4 Desember 2009. Transformasi STIT Almuslim menjadi STAI Almuslim, baru terjadi pada 6 Oktober 2010, dan selanjutnya menjadi Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh pada 3 Maret 2014 sebagai wujud dedikasi kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
Akhirnya, Pada 26 November 2024, IAI Almuslim Aceh kembali bertransformasi menjadi Universitas Islam Aceh melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1258 Tahun 2024. Transformasi ini menandai babak baru dalam sejarah pendidikan tinggi di Aceh, di mana UIA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan akademik. Dalam beberapa tahun ke depan, kami berkomitmen untuk membuka sejumlah program studi baru dengan berbagai disiplin ilmu mulai dari ilmu keislaman hingga ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari impian kami untuk menjadi pusat keunggulan akademik di tingkat nasional dan internasional.